M09 Jawaban Latihan Soal

Pilihan Ganda (20 Soal + Jawaban Lengkapnya)

1. Apa tujuan utama dari studi kelayakan bisnis?

Jawaban: b. Untuk menilai apakah suatu rencana bisnis dapat dijalankan secara menguntungkan.

2. Manakah yang termasuk dalam aspek pasar dalam studi kelayakan?

Jawaban: e. Segmentasi pasar, ukuran pasar, dan potensi pertumbuhan.

3. Aspek teknis dalam studi kelayakan mencakup hal berikut, kecuali:

Jawaban: e. Strategi pemasaran.

4. Aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis berkaitan dengan:

Jawaban: a. Perizinan, badan hukum, dan regulasi usaha.

5. Aspek keuangan dalam studi kelayakan bertujuan untuk:

Jawaban: c. Menilai keuntungan finansial dari suatu usaha.

6. Berikut ini merupakan alasan pentingnya studi kelayakan usaha, kecuali:

Jawaban: e. Untuk meningkatkan harga jual produk secara langsung.

7. Yang tidak termasuk tujuan dari studi kelayakan usaha adalah:

Jawaban: e. Menghindari pembayaran pajak.

8. Dalam aspek pasar, data primer dapat diperoleh melalui:

Jawaban: a. Wawancara dan observasi langsung.

9. Studi kelayakan dari sisi teknis mencakup pertimbangan tentang:

Jawaban: c. Lokasi pabrik, teknologi yang digunakan, dan kapasitas produksi.

10. Mengapa aspek hukum penting dalam studi kelayakan?

Jawaban: a. Untuk memastikan bisnis berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku.

11. Data sekunder dalam studi pasar bisa didapat dari:

Jawaban: a. Badan Pusat Statistik dan laporan industri.

12. Salah satu indikator dalam analisis aspek keuangan adalah:

Jawaban: c. Net Present Value (NPV).

13. Berikut ini termasuk dalam tahapan studi kelayakan usaha, kecuali:

Jawaban: e. Ekspansi pasar luar negeri.

14. Kelayakan teknis mengevaluasi:

Jawaban: b. Proses produksi, fasilitas, dan teknologi.

15. Studi kelayakan bisnis dilakukan sebelum:

Jawaban: a. Proyek usaha dilaksanakan.

16. Aspek organisasi dalam studi kelayakan menyangkut:

Jawaban: c. Struktur organisasi dan kebutuhan tenaga kerja.

17. Dalam studi kelayakan, proyeksi arus kas termasuk dalam:

Jawaban: e. Aspek keuangan.

18. Salah satu fungsi utama dari studi kelayakan adalah:

Jawaban: e. Menghindari kerugian akibat keputusan bisnis yang salah.

19. Informasi tentang pesaing dan harga pasar termasuk dalam:

Jawaban: b. Aspek pasar.

20. Kelayakan hukum dapat mencakup pertimbangan seperti:

Jawaban: c. Kepatuhan terhadap peraturan industri.

---

2. Jawaban Esai/Uraian (10 Soal)

1. Pengertian aspek finansial & pentingnya dalam studi kelayakan

Aspek finansial adalah penilaian terhadap kemampuan proyek menghasilkan keuntungan dan mendukung keberlanjutan usaha secara keuangan. Ini penting karena akan menentukan apakah usaha yang dijalankan layak dari sisi biaya dan pendapatan serta mampu mengembalikan investasi.

2. Tiga komponen utama aspek finansial

Pertama, perencanaan keuangan yaitu menyusun kebutuhan dana, pengalokasian modal, dan perkiraan pendapatan. Kedua, pengelolaan keuangan yang melibatkan operasional harian, pengendalian biaya, dan arus kas. Ketiga, evaluasi keputusan yang mencakup analisis NPV, IRR, dan Payback Period untuk menilai kelayakan proyek.

3. Aspek finansial sebagai alat ukur kinerja

Keuangan mencerminkan efisiensi pengelolaan bisnis. Kinerja keuangan yang baik menunjukkan bahwa operasional berjalan lancar, modal digunakan secara efektif, dan bisnis menghasilkan keuntungan yang layak.

4. Hubungan aspek finansial dan pasar

Analisis pasar memberi gambaran potensi pendapatan dan permintaan. Hal ini akan memengaruhi estimasi arus kas, strategi harga, serta kapasitas produksi yang ujungnya menentukan perhitungan dalam aspek finansial.

5. Dampak keterbatasan finansial pada startup teknologi

Keterbatasan dana bisa menyebabkan keterlambatan peluncuran produk, keterbatasan fitur, rekrutmen SDM yang tidak optimal, serta kesulitan bersaing secara agresif di pasar.

6. Perbedaan ruang lingkup aspek finansial

Perencanaan fokus pada proyeksi masa depan. Pengelolaan mengatur keuangan harian dan menjaga stabilitas kas. Evaluasi keputusan adalah penilaian atas pengambilan keputusan besar yang berdampak pada laba jangka panjang.

7. Aspek finansial sebagai alat komunikasi

Laporan keuangan menjadi jembatan komunikasi kepada investor dan stakeholder tentang bagaimana perusahaan berjalan, apakah menguntungkan, dan seberapa besar risiko yang dihadapi.

8. Perencanaan finansial & tujuan organisasi

Jika tujuan perusahaan adalah pertumbuhan 15% per tahun, maka perencanaan keuangan menyusun strategi penjualan, investasi, efisiensi biaya, dan pembiayaan untuk mendukung pencapaian target itu.

9. Pentingnya analisis sensitivitas

Analisis ini digunakan untuk menguji dampak perubahan variabel seperti harga bahan baku atau volume penjualan terhadap profitabilitas. Ini membantu manajemen dalam mengantisipasi risiko.

10. Kaitan aspek finansial dan hukum

Semua pengeluaran yang berkaitan dengan izin usaha, pajak, atau gaji sesuai ketentuan hukum harus dihitung dalam aspek finansial. Kegagalan mengantisipasi biaya legalitas dapat menyebabkan kerugian.

---

3. Studi Kasus – Perusahaan Visantoro (Furniture)

Perusahaan Visantoro adalah perusahaan manufaktur furniture yang memiliki rantai pasok bahan baku dari berbagai daerah di dalam dan luar negeri. Perusahaan ini sedang merencanakan ekspansi untuk membuka pabrik baru dengan nilai investasi sebesar Rp 60 miliar. Dana yang tersedia berasal dari kombinasi 50% modal internal dan 50% pinjaman bank dengan bunga tahunan sebesar 11%. Proyeksi penjualan furniture dari pabrik ini adalah sekitar Rp 30 miliar per tahun, dengan biaya operasional sekitar Rp 18 miliar per tahun. Proyek ini direncanakan untuk berjalan selama 10 tahun dan dikenakan pajak sebesar 25%.

Dari sisi finansial, Visantoro perlu menilai berbagai indikator kelayakan seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period. Dengan laba bersih sekitar Rp 6,5 miliar per tahun, investasi ini diperkirakan akan kembali modal dalam waktu sekitar 9 tahun. Namun demikian, perusahaan juga harus mempertimbangkan fluktuasi harga bahan baku seperti kayu solid, risiko penurunan permintaan akibat tren pasar, serta potensi kenaikan biaya logistik global.

Alternatif pendanaan juga perlu dipertimbangkan secara strategis. Menggunakan 100% dana internal mengurangi risiko bunga dan beban utang, namun membatasi dana cadangan untuk pengembangan lain. Sementara itu, pembiayaan 100% dengan pinjaman bank menambah beban bunga dan meningkatkan risiko keuangan. Kombinasi 50% dana internal dan 50% pinjaman dianggap paling seimbang, karena tetap memungkinkan fleksibilitas likuiditas dan menjaga rasio utang pada level yang aman.

Keputusan pendanaan tersebut akan berdampak pada aspek lain, seperti anggaran pemasaran, teknologi yang bisa digunakan dalam produksi, hingga kualitas sumber daya manusia yang bisa direkrut. Oleh karena itu, studi kelayakan menyeluruh yang mempertimbangkan aspek finansial, teknis, hukum, dan pasar sangat penting sebelum realisasi proyek dimulai.

Dengan mempertimbangkan proyeksi keuntungan, skema pendanaan yang moderat, serta langkah mitigasi risiko, maka ekspansi pabrik furniture Visantoro dinilai layak untuk dijalankan. Namun, perusahaan tetap harus menyiapkan dana darurat, memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan, dan memperkuat sistem manajemen untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.